Jumat, 26 November 2010

Kamera DSLR dilarang di Kuwait

penjualan DLSR di Kuwait bisa hancur nih
Kuwait Times: Pemerintah Kuwait telah mengeluarkan aturan baru yang aneh, yaitu melarang penggunaan kamera DSLR di tempat umum/publik area. Demikian keputusan dari bersama dari Menteri Informasi, Menteri Sosial dan Menteri Keuangan Kuwait. Mereka mengatur penggunaan kamera DSLR hanya dibolehkan untuk jurnalisme saja yang artinya orang umum tidak boleh melakukan aktifitas fotografi di tempat umum dengan leluasa.Sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai detail dari peraturan tersebut.Sebenarna aturan ini sudah melanggar dan mengekang kebebasan orang dan melanggar hak asasi manusia. Memangnya memotret ditempat umum dengan kamera DSLR adalah perbuatan melanggar hukum? apa alasannya? Ini adalah bukti gagapnya pemerintah Kuwait dalam menyikapi kemajuan teknologi yang sangat pesat.So, jika anda mau memotret di Kuwait, jangan gunakan kamera DSLR anda yang canggih, cukup kamera poket saja...

Sabtu, 06 November 2010

Kamera hanyalah alat

Ribetnya nggak ketulungan deh,
Anda adalah penggemar fotografi.Tentu saja anda punya kamera, sebagai alat untuk menjalankan hob fotografianda ataubahakan sebagai mesin mencari rejeki. Kamera setiap saat selalu berganti, makin lama makin canggih dan makin murah. 6tahun silam, dengan duit 10 juta anda hanya bisa membeli EOS 300D, kamera DSLR entri level yang sekarang sudah usang.
Namun dengan duit yang sama anda sekarang bisa dapatkan EOS 50D, kamera berbodi magnesium yang lebih serius dengan segudang fitur nan hebat. Sebuah resiko untuk sakit hati jika melihat betapa duit kita tak dihargai. Berapa sekarang anda akan jual EOS 300D ? daripada dijual mending buat koleksi.Tapi sebagai fotografer sejati, anda tentu tidak akan ambil pusing dengan gegap gempitanya perkembangan kamera digital. ANda akan merasa cukup dengan kamera yang anda punyai jika anda lebih konsen ke karya foto. Semua kamera sama baiknya, semua tergantung pada si pemotret. mengasah skil degan sering sharing karya dengan teman, diskusi, berbagi ilmu fotografi dan sering hunting foto adalah langkah terbaik guna meningatkan kualitas and sebagai fotografer. Bukan malah rajin emngikuti perkembangan kamera, rajin ikut forum forum di internet, itu bukanlah jalan yang tepat.Memang perlu mengetahui hala hal tersbut namun cukup sekedar tahu saja agar tak ketinggalan infromasi.Mau tahu, seperti apa karya mereka yang sering gabung di forum? karya mereka kebanyakan masih jelek jelek. Mereka sudah bangga degan foto yang bokeh. Mereka bangga dengan foto yang crisp, tack-sharp focus. PAdahal komposisinya amburadul! lightingnya salah, dan sebagainya. Tapi mereka puas karena menuai pujian dari rekan sesama anggota forum.
Ada lagi yang kalau hunting heboh dan tas kameranya segede koper, karena semua equipment fotografinya dibawatermasuk lens cleaner, blower, bahkan kayaknya handuk dan  alat mandi plus setrika juga dibawa tuh. Padahal jika kita tahu rencana mau motret apa dimana, kita bisa bawa yang simpel saja. Pernah saya melihat seorang fotografer sedang membuka tas kameranya yang guede-dan berat- ternayta isinya apa? hanay sebuah kamera dan sebuah lensa, plus satu flash.
Lainnya? ada kaos, handuk becak, kacamata, dan berbagai barang yang tak ada hubungannya dengan memotret...aku cumasenyum saja melihatnya, kebayang betapa ribetnya.
Kembali ke topik.
Menjadi fotografer hebat tidaklah harus punya kamera hebat dengan fitur segudang. Bahkan dengan sebuah kamera kompak pun anda bisa menghasilkan karya hebat. Ingatlah tujuan kita menekuni fotografi untuk apa. janga malah terjebak dalamadu gengsi pamer kamera di setiap sesi hunting bersama! Coba lihat karya karya fotografer hebat dunia! Ansel Adam tak pernah punya Nikon D3, tapi karyanya smapai sekarang tetap menundang kekaguman. Karl Grobl bahkan hanya membawa
dua bodi dengan dua lensa berbeda dalam setiap bekerja di medan perang. Joe McNally hanya membawa satu kamera dan flash sa ja, karena ia tahu apa yang akan ia foto.Jadilah seperti mereka, jangan jadi kolektor kamera.

Fotografer Porno

Wanita memang obyek fotografi yang snagat menarik, bahkan paling menarik. kecantikannya, keindahan tubuhnya dan gayanya selalu memikat untuk difoto. Namun kali ini coba kita amatibagaiman sih tingkah para fotogrefer itu ketika memotreti wanita berbusana seksi? Yuk kita amati, sambil flash back ke diri kita sendiri, apakah kita seperti mereka?





Kamis, 04 November 2010

Memotret Pernikahan

Inilah salah satu bidang fotografi yang bisa mendulang uang besar, bisa dijadikan lahan mencari nafkah. Fotografi pernikahan adalah lahan bisnis yang basah, dan banyak peminatnya. Akibat dari banyaknya peminat, menjadikan persaingan menjadi sengit. Unutk itu diperlukan skill yang mumpuni agar sebuah foto pernikah menjadi bagus, tidak hanya sekedar tajam dan terang saja. Foto pernikahan harus bisa bercerita.
Beberapa cara agar foto pernikahan bisa tampil joss adalah dengan menguasai detail acara, lokasi dan waktu. Menguasai detail acara membuat kita tak akan kehilangan momen momen penting, dan observasi lokasi akan memudahkan kita dalam menentukan dari mana arah terbaik untuk mengambil gambar, dan mengetahui waktu pelaksanaan acara adalah membuat kita bisa melakukan persiapan dengan matang jauh sebelumnya.
Jika anda menguasai semua hal diatas, berarti anda sudah berada pada posisi yang tepat untuk berkarya, dan selanjutnya semua tergantung pada kejelian insting fotografer anda dalam mengikuti semua prosesi pernikahan. JIka anda fotogarfer hebat, anda sudah tahu dimana saja momen penting itu terjadi. Jika anda masih pemula, anda masih butuh ketelitian dan kesabaran ekstra dalam mengikuti jalannya acara pernikahan, dan saran saya jangan segan untuk lebih boros membidik sebab semua peristiwa tak bisa diulangi lagi. sekali lewat, lewat sudah dan anda akan kecewa.

Kisah Memotret Kabut

Pagi yang dingin,pukul 3 dini hari. setelah semalaman hujan, saya berkemas menyiapkan kamera dan kendaraan, lalu setelah solat subuh aku meluncur ditengah gelapnya malam menuju kawasan perbukitan. setelah berjalan sekita sejam, aku menjumpai lokasi yang bagus buat mendapatkan foto matahari terbit. setelah tunggu menunggu sekian lama, aku dikecewakan oleh cuaca yang ternyata menggagalkan pemandangan elok matahari terbit.
Dengan kecewa aku lalu kembali menjalankan motor pelan. ahruskah aku segra pulang? tidak. aku berharap masih ada obyek yang bisa kufoto sebagai upah jerih payahku bangun pagi buta keluyuran dijalanan. Dan harapanku terkabul.
Pagi itu aku menjumpai hamparan kabut memutih menyelimuti desa, dan aku segera membidik. sungguh indah, dan sungguh terobati kegagalanku memotret mataharai terbit.
Itulah sebuah kisah pendek tentang perjuangan mencari gambar. Dengan kemauan keluar dari zona nyaman, kesabaran tidak kenal putus asa dan faktor luck, akhirnya aku bisa pulang membawa hasil buruan....

BATASAN PORNO

Pornografi. Isitilah ini digunakan untuk menyebut hal hal yang berbau seks  dengan vulgar. Yang masuk kategori porno dalam fotografi sebanarnya adalah jika sebuah gambar mengandung muatan yang bisa memicu nafsu birahi / merangsang syahwat anatara lain gambar wanita telanjang, gambar aurat ( penis, vagina, puting susu ) dan sekitarnya. 
Namun di dunia seni, istilah poronografi jelas ditolak mentah mentah dengan alasan seni. Menurut mereka, tidak ada pornografi di dunia seni, karena semua diciptakan dengan niat menunjukkan keindahan yang artistik. Ini jelas membuat batasan porno menjadi kabur. Masyarakat jadi dibuat bingung karenanya. 
Kita ambil contoh, seorang seniman melakukan pameran, dengan materi foto foto perempuan telanjang yang dibuat di studio. Ia telah melakukan pendekatan artistik lewat permainan lighting. Namun didalam karyanya itu ia tetap menampilkan bentuk bentuk aurat wanita dengan gamblang.
lalu datang seorang pengunjung yang menonton, tak lama ia kemudian berkomentar : ini sih pornografi... Nah lho! ternyata seperti yang saya sebut diatas, batasan porno ternyata tidak jelas dan tidak jelas....
Lalu sebaiknya bagaimana? Sebaiknya memang jangan membuat karya yang menjurus ke porno! toh banyak seniman besar yang hebat tanpa perlu mengedepankan pornografi. Lagi pula, seniman kan juga bagian dari masyarakat, jadi ya sebaiknya mengikuti aturan yang berlaku didalam masyarakat. 

Adapter Lensa Nikkor ke Bodi Canon

Dunia fotografi mengalami perkembangan pesat, dan karena faktor sejarah yang panjang, dua merek hebat di dunia SLR,Nikon dan Canon telah memiliki basis penggemarnya sendir sendiri. Paran penggemar serius, profesional di masing masingpihakbaik Nikon maupun Canon tentulah telah melakukan heavy investment, terutama di sektor lensa. Ya, lensa memanginvestasi yang terbesar, terawet nyaris tidak akan berganti sebagaimana silih bergantinya bodi kamera.
Seiring persaingan ketat yang saling mengklaim lebih unggul, Nikon dan Canon juga mengalami hal seperti itu. Banyakpengguna Nikon mengklaim lensa Nikkor adalah lebih baik dari lensa EF nya Canon. Pihak Canon mengklaim bodi merekaadalah yang paling canggih terutama di era digital.
Untuk menjembatani hal seperti itu, pabrikan Novoflex merilis sebuah mount adapter bagi lensa Nikon agar bisa dipasang di bodi Canon EOS, jenisnya Novoflex EOS/NIK-NT. Sudah rahasia umum bahw lens mount kedua pabrikan yang bersaing ketat itu berbeda dan tidak bisa saling tukar lensa. Ini adalah kabar bagus dar pabrikan jerman itu, sehingga kini pemilik Canon bisa pinjam lensa Nikkor dan pemilik lensa Nikkor bisa coba kehebatan bodi Canon EOS.Tentu saja fokusnya jadi manual.
Selain memproduksi adapter lensa Nikon-Canon, Novoflex juga membuat adapter buat merek lain seperti Samsung NX, LeicaM, Hasselblad, Pentax dan Mamiya.

KUALITAS KAMERA HANDPHONE

Pada kemunculannya, kamera pada HP adalah sebagai fitur pelengkap yang ala kadarnya, asaldapat gambar. Makanya hasilyang diperoleh selalu hanya gamabr yang kasar, blurry, noise dan dull.
Pada saat itu memang belum ada teknologi terutama sensor kamera digital yang bisa ditanamkan pada handphone, salahsatu yang menjadi masalah adalah ukuran handphone dan kekuatan battery yang akan menjadi lebih boros jika kameradigital bekerja sama langsung dengan handphone.
Tetapi dengan perkembangan kemajuan teknologi membuat keadaan seperti itu akan segera hilang, karena seperti kitaketahui banyak sekali handphone sekarang yang menyediakan kualitas foto yang nyaris sama dengan kamera digital,bahkan megapixel yang besar.-jangan terjebak oleh besaran megapiksel jika membeli HP, saran saya-
Sony merupakan salah satu pelopor handphone yang berkamera digital, seperti jenis Handphone Cybershot K800 danseri-seri berikutnya dengan gambar yang semakin sempurna. Untuk meningkatkan kemampuan kamera digital pada hanphone, saat ini Sony telah memperkenalkan sensor baru jenis Exmor R(ada huruf R untuk jenis handphone). Trademark dan teknologi yang dipakai sama dengan Sensor CMOS untuk kamera digital Sony yang menggunakan sensor Exmor(tanpa R untuk kamera digital non ponsel), seperti back-illuminated structure dan noise reduction yang baik. Untuk tahap awal, Sonymemproduksi untuk resolusi 16 dan 8 megapixel, yang disebutkan dapat memberikan hasil foto maksimal dari ponsel. Jadi,siap-siap saja untuk mendapatkan pengalaman menggunakan kamera digital melalui ponsel Sony.

BEAUTY SHOOT

Memotret wanita cantik memang mengasikkan karena obyeknya sendiri sudah mengasikkan. Tapi justru menghadapi wanita cantik sering membuat kita yang pemula ini jadi suka kurang fokus,kurang konsentrasi. Maksudnya,kita hanya terpaku pada kecantikan si wanita, sehingga asal jepret saja lupa melakukan komposisi, angle yang itu itu saja, lighting yang asal terang. Semua kreatifitas seakan hilang tersapu oleh pesona kejelitaan si wanita.Alhasil, ketika tiba waktunya membuka hasil jepretan kita, kita sering bertanya pada diri kita, kok cuma begini ya? frame sebanyak ini kok cuma ini yang bagus?
Memang, wanita cantik sering mengacaukan konsentrasi, ini normal karena kita lelaki yang secara kodrat memang tertarik pda wanita cantik. Namun seharusnya kita berpegang teguh pada konsep pemotretan yang kita lakukan. Bahkan pada lomba foto model sekalipun, para juara dan juri sering 'tergoda' dan lihatlah para pemenangnya, biasa sekali.
Jangan segan untuk bereksperimen, menggali sisi lain dari memotret wanita sebagai obyek yang menjadi point of interest.Anda bisa mencoba dengan pendekatan lain, jangan melulu memenuhi frame dengan gambar wanita -seperti contoh- tapi cobalah gabungkan dengan unsur unsur lain tentu akan lebih 'bercerita'. selamat memotret

Gaya Fotografer

Sejenak mari kita bersantai, kali ini kita mengamati gaya para fotografer profesional dalam bekerja. Lihatlah peralatan mereka, dan gaya mereka, menarik bukan? barangkali saja kita juga pernah dipotret oleh orang lain tanpa kita ketahui.



Rabu, 03 November 2010

Canon Membuat Sensor 120MP

Canon mengabarkan telah mengembangkan sensor CMOS dengan resolusi tertiggi didunia, sensor dengan format APS-H ini ukurannya 120MP, resolusi 13.280 x 9.184 pixel. Ini membuat jarak antar pixel hanya sekitar 2,2 micron, dan secara teori menghasilkan resolusi 228 lp/mm.
Tapi, sebelum anda berangan angan terlalu jauh dengan sensor ini dan berharap segera muncul di bodi kamera DSLR, mari coba ingat kembali pada tahun 2007 dimana waktu itu Canon juga mengumumkan pengembangan sensor dengan jenis sama pada 50MP namun hingga 3 tahun kemudian, 1DMkIV masih hanya bersensor 16MP. kemana sensor 50MP itu?
Dicurigai bahwa Canon kesulitan mengatasi noise yang muncul akibat penggunaan pixel yang sangat kecil. Atau juga ini hanya sekedar taktik dagang Canon ditengah merosotnya popularitas kamera DSLRnya yang terus digasak oleh Nikon.
Pertanyaan berikutnya adalah, mengapa hanya APS-H? kok enggak APS-C yang mana lebih laris digunakan di seri XXD ? ( sensor APS-H hanya digunakan pada seri 1D )
Penampilan sensor 120Mp ini juga diragukan akan segera  muncul secepatnya di tengah pasaran. Namun sensor ini memang menjanjikan seklai, terutama kemampuannya merekam detail tentu akan sangat luar biasa, dan menguntungkan bagi penggunaan digital zoom, dan editor berita bisa lebih leluasa melakukan cropping gambartanpa kuatir kehilangan detailnya. Tentu saja ukuran file juga kan membengkak, pada rekaman JPEG ukurannya diperkirakan akan sekitar 60MB, dan RAW apda 250MB. NAmun ini juga akan membuat tuntutan lebih pada kualitas lensa.

Selasa, 02 November 2010

COMFORT ZONE

Sebagai pehobi fotografi tentu ada kalanya kita menjalani sebuah 'perjuangan' demi mendapatkan gambar bagus. Perjuangan yang dimaksud adalah sebuah proses dalam rangka menuju suatu lokasi tertentu guna mengabadikan sebuah kejadian. Ini biasanya dialami oleh para fotografer outdoor.
Pada saat itulah kita dipaksa untuk berada pada kondisi dan saat yang mungkin tidak nyaman, kelaur dari sebuah keadaan yang biasa disebut sebagai Comfort Zone atau zona nyaman.
Zona nyaman sendiri adalah waktu dimana kita merasa enak, nyaman diddalamnya. Contoh zona nyaman : pukul 12 malam-4 dinihari.di waktu itu,kebanyakan manusia memang nyaman dengan tidur nyenyaknya.Zona nyaman juga mencakup soal lokasi, yaitu kita juga harus kelur dari lokasi yang nyaman alias umum, kita harus observasi lokasi yang paling bagus dan paling berbeda dari umumnya.
Kita sebagai fotografer outdoor, terutama lansekap, jika ingin mendapatkan hasil foto yang 'wow', mau tidak mau harus menyiksa diri keluar dari zona nyaman tersebut. Kita harus rela berdingin dingin di puncak gunung terpencil sambil menahan kantuk demi sebuah gambar matahari terbit seindah mungkin.
Namun semua pengorbanan dan kesabaran itu ada imbalannya : foto foto kita akan lebih 'wow', berbeda dari kebanyakan fotografer. Jadi, jangan segan untuk kelar dari zona nyaman!

STOP ACTION

Pernahkah anda melihat foto seperti disamping ini? Keren ya? jika anda ingin menghasilkan foto seperti ini, secara teknis mudah : cukup setel kecepatan shutter speed kamera anda pada kisaran 1/500 detik atau lebih. Bukaan diafragma terserah, namun seiring hukum pencahayaan, semakin cepat shutter akan butuh semakin besar bukaan diafragma. Misalkan anda menyetel kecepatan pada 1/1000 detik, otomatis anda harus membuka diafragma sekitar 5,6 atau lebih besar. Tidak mungkin anda menyetel kombinasi 1/1000 detik dengan bukaan diafragma f/32.
Idealnya untuk melakukan pemotretan Stop Action adalah dengan menggunakan lensa lensa premium, yaitu lensa dengan bukaan diafragma besar hingga f/2,8. Sayangnya lensa lensa seperti itu harganya sangat mahal.
Jika anda tidak memiliki lensa seperti itu, janganlah berkecil hati. Cukup anda naikkan setela ISO pada kamera anda, berkisar pada ISO 800 atau lebih. Tentu ada konsekuensinya, yaitu noise akan bermunculan. Tapi selama anda tidak memotret dengan cahaya minim, noise tidaklah terlalu menjadi masalah.
Cara lan melakukan Stop Action adalah dengan menggunakan lampu kilat, baik yang bolt on di kamera maupun lampu kilat tambahan. Kecepatan lampu kilat sanggup membekukan obyek dalam kondisi apapun, namun anda perlu mepelajari lighting terlebih dahulu agar hasilnya tidak sekedar freezing object. lain kali saya akan tulis soal penggunaan lampu kilat.
Hal hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan pemotretan Stop Action :
Usahakan pemotretan dilakukan dengan suasana yang terang, penuh cahaya.( tanpa lampu kilat )
Jangan memotret obyek dengan latar belakang yang terlalu ramai. makin polos makin bagus.
Cari sudut pengambilan terbaik, dengan memperhitungkan obyek apa yang akan anda bidik.
Gunakan mode Servo/Continuous, atau bidikan beruntun. Bahkan fotografer sport profesional pun selalu menggunakan mode servo!
Selamat mencoba...

Minggu, 31 Oktober 2010

SPEED EFFECT

Pernahkah anda melihat sebuah foto tentang benda bergerak -biasanya kendaraan- yang terlihat sangat laju, dengan latar belakang terliat blur menggaris? Tentu anda akan sangat terkesan, teruatama pada kesan kecepatan yang terlihat. Hmm...bagaimana ya membuat foto seperti itu? mungkin kemudian timbul pertanyaan dalam diri anda.
Itulah yang dinamakan Speed Effect, yang dalam istilah umum fotografi disebut Panning. Panning adalah memotret benda yang bergerak dengan cara mengikuti arah laju benda yang dipotret dengan kecepatan rendah guna menciptakan kesan motion blur pada latar belakang. teknik ini simpel saja, hanya dengan menggunakan bukaan diafragma kecil dan shutter speed rendah.
Namun yang menjadi tidak mudah adalah pelaksanaannya. Memotret obyek bergerak dengan cara panning berarti anda harus mensinkronkan kecepatan gerak anda dengan kecepatan obyek sasaran anda.Jika anda lebih cepat atau lebih lambat dari obyek, dijamin gambar anada kabur semua termasuk obyeknya. Sulit kan? diperlukan latihan yang rajin untuk mengasah ketrampilan ini dan anda harus rela memboroskan bidikan sebab tak ada cara lain untuk mencapai hasil yang bagus.
Lokasi juga ikut menentukan, usahakan anda berada pada posisi yang leluasa sudut pandangnya agar bisa melakukan panning sebebas mungkin. Latar belakang obyek semakin ramai semakin bagus, sebab akan membuat efek motion blurnya akan semakin kuat.
Selamat mencoba.

MEMOTRET WANITA



Wanita adalah obyek fotografi yang paling sering diekspos, baik dari segi kecantikannya maupun kesensualannya. Seorang fotografer yang sudah berpengalaman memotret wanita akan bisa menilai apakah seorang wanita itu fotogenik atau bukan, dan sisi kelebihan dan kekurangan dari seorang wanita ditinjau dari segi fotografi.
Memotret wanita memang mengasyikkan, sering membuat lupa diri, rela memboroskan bidikan seolah tak mau kehilangan sedetik momen pun. Tapi untukk mencapai hasil yang baik, diperlukan pengetahuan dan trik trik tersendiri guna menghasilkan foto wanita yang bagus. Beberepa tips dan trik berikut ini perlu diperhatikan, agar dalam sesi pemotrtean bisa berjalan lancar :
1. Fotografer perlu melakukan pendekatan yang baik, familier kepada si wanita agar suasana bisa cair, santai dan tidak tegang. hubungan yang baik dengan si wanita sanat diperlukan, sebab jika seorang wanita difoto pleh fotografer yang baginya asing, akan menjadi kaku. Pendekatan secara personal dan humoris adalah jalan terbaik.
2. Memahami karakter si wanita, terutama dari sisi tubuhnya. Anda harus bisa menilai sisi kelemahan dan kelebihan si wanita. Umpama, jika si wanita bertubuh pendek, usahakan memotretnya dari sudut tertentu agra ia tak terlihat pendek, atau jika si wanita bertubuh 'gemuk' potretlah ia agar terlihat langsing dan menarik. begitu seterusnya. Jangan sampai foto anda malah menonjolkan kekurangan si wanita, dia tentu akan kecewa dengan potretan anda.
3. Jika wanita obyek anda masih hijau alais belum berpengalaman di foto, selain pendekatan personal, pada saat pemotretan lakukan pengambilan gambar secara candid, sebab dengan cara itu akan didapat foto yang natural, tiddak tegang. Itu jika wanita yang anda foto adalah pemula.
Paling enak adalah memotret wanita yang sudah berpengalaman difoto, ia akan secara otomatis bergaya ketika anda mengarahkan kamera ke arahnya.
Selamat memotret wanita....

Sabtu, 30 Oktober 2010

PIXEL PEEPER

Fotografi digital yeng berkembang pesat telah membuat makin banyak orang yang ikut terjun menddalami fotografi. Faktor kemudahan dan nyaris cost-less membuat fotografi digital makin terjangkau. 
Namun ada perkembangan aneh yang menyertai dunia fotografi digital,yaitu kegemaran orang dalam melakukan viewing 100% pada sebuah gamabr untuk diamati fokus, noise, purple fringing, banding dan seabrek kesalahan digital lainnya. dengan mengamati pixel per pixel mereka bagaikan dokter yang melakukan operasi besar. orang orang seperti inilah yang disebut sebagai PIXEL PEEPER.
Pixel peeper memang bermanfaat pada porsi yang normal, dimana dengan begitu akan diketahui cacat sebuah kamera, seperti back focus, banding, noise, dan sebagainya yang disebabkan kesalahan manufaktur atau cacat produksi dari pabriknya, atau bahkan memang kelemahan sebuah kamera.
Namun jika itu dilakukan secara berlebihan sehingga mengalahkan hal yang lebih penting, yaitu memotret untuk menghasilkan gambar bagus, itu namanya sudah bukan lagi fotografer, tapi PIXEL PEEPER.

Jumat, 29 Oktober 2010

Nikon D3X dijual US$8000? NIKON SUDAH GILA

Keserakahan akan keuntungan yang besar ternyata tidak hanya dimiliki oleh Canon,namun kompetitor berat yang sudah mengalahkannya pun juga tak kalah serakah, ya, dialah Nikon degan D3X nya. 
Secara umum  D3X hanya lebih besar megapikselnya saja dari D3. selain itu, semuanya sama, bodi, fitur dan teknologinya, sensornya juga sama! lalu kenapa Nikon berani menjual semahal itu? mungkin Nikon ingin memanfaatkan momentum emas dari D3 yang sukses besar, dan dengan aji mumpung Nikon melepas D3X yang diklaim sebagai kompetitor dari kamera medium format....
Spontan dunia fotografi tertawa sekaligus memaki Nikon, bahkan para Nikon-mania juga ikutan memaki maki, tak terkecuali si sinting ken rockwell pun bahkan menyuarakan aksi boikot pada D3X. Micahel Reichmann dari Luminous Landscape bahakan telah membatalkan order pembelian D3X nya. Sungguh memalukan sekali Nikon, setelah menuai pujian dengan D3 nya yang sukses menenggelamkan Canon, Nikon harus menuai hujatan gara gara ketahuan serakahnya.
Kata Michael Reichmann : It seems to me that at a $3000 premium over the otherwise almost identical D3, and at some $5000 more than the Canon 5D MKII and Sony A900, the pricing of the Nikon (especially in our current crisis economy) is simply out to lunch. A $1,000 premium I could have understood. Maybe even, $1,500. But with only more megapixels on offer I simply find the D3x to be financially out of tune with the realities of today’s marketplace.

Canon menggali kuburnya sendiri

Persaingan dua raksasa kamera, Canon dan Nikon terus berlangsung dengan saling mengalahkan. Setelah bersaing keras di dunia digital Canon terlihat sukses dengan membuat Nikon seakan tak punya harapan hidup. Itu terjadi di era sebelum Nikon D3.
Setelah Nikon D3 muncul dan membuat fenomena, era kejayaan Nikon kembali bernsinar. kehadiran D3 bertepatan dengan produk gagalnya Canon 1DM3 sehingga momentumnya sangat besar. pelan tapi pasti Nikon menggeser Canon, dan sekarang Nikon sudah sukses memperkosa Canon.
Setelah sukses dengan Nikon D3, Nikon menggelontor pasar dengan D700, D300s, D3s, dan terakhir dengan D7000. 
Apa yang dikerjakan Canon terhadap serbuan Nikon? Canon ternyata bodoh dan idiot, tak bisa membaca pasar. Mereka terlalu pede dengan sensor CMOS nya yang makin noisy, dan keluarlah 1DM4, 5DM2, dan 60D. Yang terakhir malah semakin menegcewakan, sebagai generasi penerus seri dua digit Canon, 60D malah semakin buruk, terutama dengan perubahan bodi dari magnesium ke plastik! apa yang ada dalam benak pikiran Canon?
Menurut Karel Donk, -http://www.kareldonk.com/karel/2010/02/09/canon-eos-1d-mark-iv-reviews-thoughts/ - Canon terlalu bodoh, tidak mau mengerti kebutuhan fotografer, padahala dengan potensinya Canon bisa dengan mudah mem-blow way- Nikon. Namun itu tak dilakukan, malah Canon membuka banyak celah dimana Nikon bisa mengambilnya. Canon benar benar pabrikan yang hanya 100% berpikir untung rugi saja, padahal hingga kini segemen pasr DSLR nya telah tergerus 9% secara worldwide. Entah apa yang ada dalam pikiran petinggi Canon.

Rabu, 29 September 2010

EKSPOSURE

Eksposure / pencahayaan adalah: banyaknya sinar yang diterima oleh sensor / film. Apabila kurang sinarnya maka foto akan terlihat cendrung gelap / under, sedangkan apa bila kelebihan maka foto akan terlihat cendrung keterangan / over...
Pencahayaan sendiri merupakan kombinasi antara AV / aperture value yaitu besar kecilnya diafragma, TV / time value / shutter speed yaitu lamanya bukaan rana, dan terakhir ISO / iternasional standard organization yang dalam hal ini merupakan standard internasional untuk tingkat kepekaan sensor / film...
komponen dari exposure:

a. Aperture
Aperture memiliki angka sebagai berikut (untuk pergeseran 1 stop): ...1; 1,4; 2; 2,8; 4; 5,6; 8; 11; 16; 22; 32;...
Maksud angka diatas sendiri adalah lubang yang terbuka pada lensa kita seper (angka diatas) dari luas lensa kita... Yang perlu dicermati bagaimana aperture mempengaruhi foto kita yaitu semakin lebar aperture dibuka (angka kecil) maka akan semakin sempit/pendek DOF/ruang tajam yang kita dapatkan... Dan semakin sempit lubangnya (angka besar) maka akan semakin panjang DOF/ruang tajam yang kita dapatkan...
Menyangkut masukan dari oom Lay Kana ada semacam teori bahwa suatu lensa itu akan maksimal lensanya dalam merekam subject apabila aperturnya diset sekitar 3 stop lebih sempit dari apertur terluasnya... Contoh: jika lensa dengan bukaan terlebar 2,8; maka foto terbeningnya akan kita temukan pada bukaan 8...

b. Shutter Speed
Ada pun angka pada shutter speed adalah sebagai berikut (untuk pergeseran satu stop): ...8000, 4000, 2000, 1000, 500, 250, 125, 60, 30, 15, 8, 4, 0'5, 1', 2', 4', 8', 15', 30', bulb (selama shutter ditekan camera akan terus merekam)... Maksud angka diatas sendiri adalah seper (angka diatas)detik dan detik untuk tanda '. Yang perlu dicermati bagaimana speed mempengaruhi foto kita yaitu: dengan speed tinggi subject bergerak (apalagi diam) akan terlihat beku sehingga terlihat tajam... Sedangkan pada speed rendah motion (gerakan) dari subject bergerak juga akan terekam oleh camera... Dan kalau dilamakan lagi pada saat tertentu benda bergerak tidak akan terekam sama sekali oleh camera (tidak ada pada foto)...

c. ISO
Angka dari ISO sendiri yaitu (untuk perubahan 1 stop): ...50, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400,... Semakin tinggi angka ISO maka akan semakin sensitif sensor/film apabila terkena sinar... Yang perlu diketahui bagaimana ISO mempengaruhi foto kita yaitu: iso lebih tinggi akan cenderung menyebabkan foto lebih noise, kurang kontras, kurang resolusi...


Eksposure ini sendiri sering dianalogi kan seperti kita hendak mengisi gelas dengan air dari keran... Dimana putaran keran tersebut diibaratkan dengan aperture, lama keran dibuka diibaratkan dengan shutter speed, gelasnya diibaratkan dengan ISO, tekanan air diibaratkan dengan intensitas penerangan (terang atau low light), dan terakhir airnya diibaratkan dengan sinar... Maka jika keran kita buka lebar maka gelas akan cepat penuhnya... Sedangkan kalo keran kita kecilin maka gelas akan lebih lama penuhnya... Dan ketika kita pake gelas besar (iso rendah) maka kita juga akan semakin lama mengisi gelas tersebut, beda dengan jika gelasnya kita kecilin (iso tinggi) maka gelas tersebut akan lebih cepat penuhnya... Tapi tetap air yang digelas besar lebih banyak dari yang di gelas kecil... Begitu pula tekanan air, semakin tinggi tekanan air (kondisi penerangan terang), atau semakin kecil tekanan air (low light) akan berpengaruh kepada waktu pengisian... Namun terkadang sebelum gelas penuh kita sudah menyetop keran maka terjadilah keadaan under... Atau malah sebaliknya walau gelas sudah penuh tapi keran belom kita tutup maka terjadilah keadaan over...

Enaknya pada zaman sekarang eksposure ini sudah dihitung otomatis oleh camera dengan system yang namanya metering. Matering ini bekerja seperti light/flash meter. Bedanya system ini hanya mampu mengukur continous light saja... Dan keuntungan tekhnologi sekarang lainnya adalah foto kita bisa dianalisa dari histogram pada camera... Sedangkan kalo zaman dulu seorang fotografer harus membawa segepok catatan yang berisikan hal-hal seperti kalo foto siang hari bolong av, tv, nya berapa pada iso sekian, terus kalo ada awannya jadi sekian, kalo sore sekian, dst...

Sabtu, 18 September 2010

Fotografi kian mudah

Sejak revolusi fotografi terjadi, yaitu dengaan dimulainya penggunaan keping sensor penagkap imaji yang bernama sensor CCD atau CMOS digunakan secara massal pada produk fotografi membuat dunia fotografi kian memasyarakat. Kamera telah menjadi alat perekam gambar digital yang sangat mudah dioperasikan tanpa takut gagal.Apalagi harga kamera digital kian murah, tentu saja membuat banyaknya bermunculan penggemar penggemar fotografi baru bagaikan jamur dimusim hujan.
Mudahnya memotret di era digital semakin dipermudah dengan bertaburannya perangkat lunak untuk memperbaiki karya foto, bahkan memanipulasinya! Kemudahan yang tak terbayangkan 10 tahun sebelumnya...
Apakah kemudian memotret tidak lagi perlu belajar? jawabnya PERLU. tanpa ilmu fotografi yang memadai, seseorang tak akan berkembang dan kreatif. Ilmu fotografi tetap sebuah kewajiban yang harus dipelajari. Membeli sebuah kamera digital bukan berarti juga membeli ilmu fotografi, justru membeli kamera digital itu adalah sebuah langkah awal dari proses panjang mendalami dunia fotografi yang kian kompleks. Apalagi jika sebelumnya belum pernah melakukan kegiatan potret memotret..
Blog ini dibuat dengan tujuan untuk pembelajaran bersama antar sesama penggemar fotografi. Saling memberi informasi, kritik dan saran jelas sangat dibutuhkan dan jangan segan untuk selalu belajar dan belajar karena dunia fotografi sangat luas.