Keserakahan akan keuntungan yang besar ternyata tidak hanya dimiliki oleh Canon,namun kompetitor berat yang sudah mengalahkannya pun juga tak kalah serakah, ya, dialah Nikon degan D3X nya.
Secara umum D3X hanya lebih besar megapikselnya saja dari D3. selain itu, semuanya sama, bodi, fitur dan teknologinya, sensornya juga sama! lalu kenapa Nikon berani menjual semahal itu? mungkin Nikon ingin memanfaatkan momentum emas dari D3 yang sukses besar, dan dengan aji mumpung Nikon melepas D3X yang diklaim sebagai kompetitor dari kamera medium format....
Spontan dunia fotografi tertawa sekaligus memaki Nikon, bahkan para Nikon-mania juga ikutan memaki maki, tak terkecuali si sinting ken rockwell pun bahkan menyuarakan aksi boikot pada D3X. Micahel Reichmann dari Luminous Landscape bahakan telah membatalkan order pembelian D3X nya. Sungguh memalukan sekali Nikon, setelah menuai pujian dengan D3 nya yang sukses menenggelamkan Canon, Nikon harus menuai hujatan gara gara ketahuan serakahnya.
Kata Michael Reichmann : It seems to me that at a $3000 premium over the otherwise almost identical D3, and at some $5000 more than the Canon 5D MKII and Sony A900, the pricing of the Nikon (especially in our current crisis economy) is simply out to lunch. A $1,000 premium I could have understood. Maybe even, $1,500. But with only more megapixels on offer I simply find the D3x to be financially out of tune with the realities of today’s marketplace.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar