Jumat, 29 Oktober 2010

Canon menggali kuburnya sendiri

Persaingan dua raksasa kamera, Canon dan Nikon terus berlangsung dengan saling mengalahkan. Setelah bersaing keras di dunia digital Canon terlihat sukses dengan membuat Nikon seakan tak punya harapan hidup. Itu terjadi di era sebelum Nikon D3.
Setelah Nikon D3 muncul dan membuat fenomena, era kejayaan Nikon kembali bernsinar. kehadiran D3 bertepatan dengan produk gagalnya Canon 1DM3 sehingga momentumnya sangat besar. pelan tapi pasti Nikon menggeser Canon, dan sekarang Nikon sudah sukses memperkosa Canon.
Setelah sukses dengan Nikon D3, Nikon menggelontor pasar dengan D700, D300s, D3s, dan terakhir dengan D7000. 
Apa yang dikerjakan Canon terhadap serbuan Nikon? Canon ternyata bodoh dan idiot, tak bisa membaca pasar. Mereka terlalu pede dengan sensor CMOS nya yang makin noisy, dan keluarlah 1DM4, 5DM2, dan 60D. Yang terakhir malah semakin menegcewakan, sebagai generasi penerus seri dua digit Canon, 60D malah semakin buruk, terutama dengan perubahan bodi dari magnesium ke plastik! apa yang ada dalam benak pikiran Canon?
Menurut Karel Donk, -http://www.kareldonk.com/karel/2010/02/09/canon-eos-1d-mark-iv-reviews-thoughts/ - Canon terlalu bodoh, tidak mau mengerti kebutuhan fotografer, padahala dengan potensinya Canon bisa dengan mudah mem-blow way- Nikon. Namun itu tak dilakukan, malah Canon membuka banyak celah dimana Nikon bisa mengambilnya. Canon benar benar pabrikan yang hanya 100% berpikir untung rugi saja, padahal hingga kini segemen pasr DSLR nya telah tergerus 9% secara worldwide. Entah apa yang ada dalam pikiran petinggi Canon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar