|
Ribetnya nggak ketulungan deh, |
Anda adalah penggemar fotografi.Tentu saja anda punya kamera, sebagai alat untuk menjalankan hob fotografianda ataubahakan sebagai mesin mencari rejeki. Kamera setiap saat selalu berganti, makin lama makin canggih dan makin murah. 6tahun silam, dengan duit 10 juta anda hanya bisa membeli EOS 300D, kamera DSLR entri level yang sekarang sudah usang.
Namun dengan duit yang sama anda sekarang bisa dapatkan EOS 50D, kamera berbodi magnesium yang lebih serius dengan segudang fitur nan hebat. Sebuah resiko untuk sakit hati jika melihat betapa duit kita tak dihargai. Berapa sekarang anda akan jual EOS 300D ? daripada dijual mending buat koleksi.Tapi sebagai fotografer sejati, anda tentu tidak akan ambil pusing dengan gegap gempitanya perkembangan kamera digital. ANda akan merasa cukup dengan kamera yang anda punyai jika anda lebih konsen ke karya foto. Semua kamera sama baiknya, semua tergantung pada si pemotret. mengasah skil degan sering sharing karya dengan teman, diskusi, berbagi ilmu fotografi dan sering hunting foto adalah langkah terbaik guna meningatkan kualitas and sebagai fotografer. Bukan malah rajin emngikuti perkembangan kamera, rajin ikut forum forum di internet, itu bukanlah jalan yang tepat.Memang perlu mengetahui hala hal tersbut namun cukup sekedar tahu saja agar tak ketinggalan infromasi.Mau tahu, seperti apa karya mereka yang sering gabung di forum? karya mereka kebanyakan masih jelek jelek. Mereka sudah bangga degan foto yang bokeh. Mereka bangga dengan foto yang crisp, tack-sharp focus. PAdahal komposisinya amburadul! lightingnya salah, dan sebagainya. Tapi mereka puas karena menuai pujian dari rekan sesama anggota forum.
Ada lagi yang kalau hunting heboh dan tas kameranya segede koper, karena semua equipment fotografinya dibawatermasuk lens cleaner, blower, bahkan kayaknya handuk dan alat mandi plus setrika juga dibawa tuh. Padahal jika kita tahu rencana mau motret apa dimana, kita bisa bawa yang simpel saja. Pernah saya melihat seorang fotografer sedang membuka tas kameranya yang guede-dan berat- ternayta isinya apa? hanay sebuah kamera dan sebuah lensa, plus satu flash.
Lainnya? ada kaos, handuk becak, kacamata, dan berbagai barang yang tak ada hubungannya dengan memotret...aku cumasenyum saja melihatnya, kebayang betapa ribetnya.
Kembali ke topik.
Menjadi fotografer hebat tidaklah harus punya kamera hebat dengan fitur segudang. Bahkan dengan sebuah kamera kompak pun anda bisa menghasilkan karya hebat. Ingatlah tujuan kita menekuni fotografi untuk apa. janga malah terjebak dalamadu gengsi pamer kamera di setiap sesi hunting bersama! Coba lihat karya karya fotografer hebat dunia! Ansel Adam tak pernah punya Nikon D3, tapi karyanya smapai sekarang tetap menundang kekaguman. Karl Grobl bahkan hanya membawa
dua bodi dengan dua lensa berbeda dalam setiap bekerja di medan perang. Joe McNally hanya membawa satu kamera dan flash sa ja, karena ia tahu apa yang akan ia foto.Jadilah seperti mereka, jangan jadi kolektor kamera.